Sekarang ini aq merasakan situasi dimana sangat berbeda ketika aq masih kuliah dulu. Tugas yang menggunung, kesibukan yang begitu menyita waktu, sampai-sampai tak sempat untuk menyisihkan waktu untuk sarapan. Waktu seakan menghimpit dan menekanq. Tapi sekarang? banyak waktuq yang kosong dan aq bingung harus melakukan apa. Risiko pencari kerja ya begini, harus sabar menanti adanya panggilan, menunggu…menunggu…dan menunggu.
Bagi anda, baik itu yang pernah mengganggur atau juga yang sedang menganggur sepertiq, mungkin anda bisa merasakan apa yang aq rasakan sekarang ini. Pikiran selalu melayang-layang tak tahu arah. Ada yang bilang Saat paling berbahaya bagi akal adalah manakala pemiliknya menganggur dan tak berbuat apa-apa. Qt akan mengingat masa lalu yang membuat qt sedih, gundah gulana, dan menakutkan masa depan yang belum tentu terjadi. Lama-lama bisa membuat stress dan bisa merusak tubuh qt sendiri. Gak mau kan qt jadi pikun gara-gara menganggur???
Untuk anda dan diriq sendiri, marilah qt bangkit sekarang. Jangan biarkan qt bermalas-malasan di atas kasur yang empuk, membiarkan waktu kosong meracuni otak qt. Qt harus berbuat. Berbuat apapun yang bermanfaat. Awali dengan bangun pagi, sholat khusyu’, merapikan kamar, pergi keluar rumah, menulis, dan apapun yang bermanfaat. Bersabarlah, karena Allah pasti akan memberikan tempat kerja yang terbaik menurutNya melebihi yang qt inginkan. Allah sedang menguji kesabaran qt, berbaiksangkalah kepadaNya dan kepada waktu. SEMANGAT!!!!!!!!!!!!